Ayolah..

ayolah,
apa mata kalian sudah buta?
apa hati kalian sudah mati?
apa otak kalian sudah expired untuk dipakai berfikir?
apa tangan kalian sudah cacat sehingga tidak bisa mengepalkan tangan?
apa kaki kalian sudah tidak lagi  kuat dipakai berlari atw setidaknya berdiri?
apa mulut kalian sudah tidak bisa lagi berteriak?
sudah berapa lama kita dididik?
apa kalian masih juga belum mengerti untuk apa kita dididik?
disana mereka tidur di atas tempat tidur yang empuk dan selimut yang hangat dengan uang rakyat
sedangkan disini anak kecil dipaksa berjuang melawan dinginnya malam di pinggiran jalan, di dekat lampu merah hanya untuk memohon belas kasihan
disana mereka melahap sarapan ala restoran sedangkan disini si ibu menggeledah tong sampah untuk sekedar mengisi perut
aku muak melihat mereka, yang menjadikan seragam sebagai kesombongannya
kedudukan sebagai tahtanya,
mereka kira mereka siapa? kita dilahirkan bukan untuk di atur, ayolah
apa kalian memiliki fikiran yang sama sepertiku
kita bukan dilahirkan untuk mengikuti kata" mereka,
kita dilahirkan untuk menggantikan mereka yg sudah expired
menendang mereka yg sudah tidak lagi berguna bahkan hanya menjadi racun
kita tidak dilahirkan untuk diam tidak juga bersenang"
bangkitlah jika kalian merasa berguna,
jangan hanya bisa menggonggong seperti anjing" tua itu
bukannya kita diciptakan bukan hanya untuk berbicara..
jangan menjilat seperti babi yg memakan kotorannya sendiri
kita tidak dididik untuk memihak golongan kiri atau kanan
tapi kita dididik untuk menjadi diri kita sendiri, untuk memihak mereka yg menjadi budak2 penguasa
ayolah kawan, buang jauh kemalasan kalian, mw jadi apa kalian?
tidak ada kata terlambat, tidak ada kegagalan selagi masih ada usaha..
aku bersama kalian, ibu, kawan, dan kalian korban para penguasa..